Minggu, 10 Februari 2013

Sabtu, 23 April 2011

Bahagia

Mengapa makhluk condong ingin selalu hidupnya bahagia?
yok kita tengok pendaringan jagat:D ==================>>

konon asal muasal titah itu ingin bahagia di karenakan kondisi permulaan yang melingkupinya penuh perjuangan.
dari proses pembentukannya belum pernah mengecap manisnya bahagia,Berawal dari kondisi yang heroik dan semangat menuju dunia baru,dri sebuah perjalanan panjang,,si titah mengalami fase extrem di berbagai lini, sehingga kodrati titah yang pada hakikatnya menghimpun segala sesuatu yang berpasangan, kempi_kempi kepengin merasakan apa itu BAHAGIA!

kata yang memiliki pasangan sengsara, dus titah pun secara kodrati wajib merasakan kebahagiaan,,pd level ini bahagia benar2 masih azali ,,belum melekat pada ssuatu wujud, BAHAGIA pada level ini pure! tdk ada kaitan dg lezatnya kuliner,apalagi ah oh nya esex esex,,,, bahagia masih sbagai sumber dri segala sumber.

Bahagia menjadi lebih bernuansa ketika titah mengalami transformasi ke dunia nyata :) bahkan mampu menganalogikan bahagia itu dalam berbagai gerak dan laku,
Bahagiay pada level ini (real) menjadi sangat subyektif dan hampir2 tidak ada parameter tetap,
Di belahan barat trdengar aneka kuliner lezat,Di buru-lah ke sarangnya oleh ahli kuliner, hmmm,,,nendang ayam rica2nya mmmmh,,,,,,
esok hari trdngar lagi aneka resep ayam goreng ala Mbah Darmo dg bumbu2 rahasia dri Hindia,,,,,,, di ganyang gmrudug ke sarangnya !!!! nyam nyam ,,,,gumam pemerhati kuliner:D

di sana sini aneka kuliner serba lezat,,,tentu memiliki karakter tsndri,, bukan urusan kalah atau menang (2 aneka kuliner pasti beda, tapi bukan mau kita benturkan mana yang tidak enak) Bego lo :D

keduanya sama2 enak,,,,sulit membedakan hampir2 tdk ada parameter yng bisa mengukur mana yang kurang enak,,, yang ada hanya nuansa,,,,kemudian ahli kuliner berhak memberi sdikit apresiasi ttg maskan tersebut !

hak anda untuk mem_prasastikan_ indera perasa anda,,,publik hanya mengikuti, toh kebahagyaan anda sbgi ahli kuliner hari ini kita saksikan .

Jumat, 22 April 2011

Duit kayu

Dahulu kala,mungkin ratusan tahun yang lalu kakek nenek mbah buyut kita pernah ndongeng tentang "duit kayu" hari ini terbukti :) kayu benar2 layakny emas mahal buat rebutan pula:)
mungkin 100 atau 200tahun yg lalu kayu tidak laku wong duit juga belum banyak ,bank juga belum ada,uang logam pun belum banyak,barter masih primadona , menurut saya barter merupakan system trade paling jujur
tidak ada rekayasa,tidak ada paksaan,tidak ada tawar menawar dg urat, semua pihak legowo,Barter merupakan anugrah kecerdasan tingkat tinggi.
era kini pun sesungguhnya barter tetap ada namun lebih mengedepankan profit,prestige,idealisme,
kontradiktif dgn barter ketika manusia belum mengenal agama sekalipun.
Segalanya polos,menerima dg lapang dada,budaya malu sdemikian kuat,sehingga manusia enggan berbuat kesalahan pada wktu itu karena masih memiliki urat malu,bukan urusan dosa, sudah mnjadi rahasia umum urusan dosa karena berkaitan dg pencipta yg tidak kelihatan,,menjadikan pendosa sdemikian berani,dri bangsa manapun oleh siappun, urat malu adalah nyata yang bisa mengcounter karakter manusia,
malu bila ketahuan berbuat asusila, malu mencuri jika ketahuan urusan berabe, malu menipu jika ketahuan tidak di percaya teman

"MALU'' menjadi sngt urgen untuk kita bangkitkan kembali sbgai bangsa yang beradab,
negeri ini pernah mencapi kejayaan yg benar2 di perhitungkan bangsa2 manca tidak lain karena bangsa ini berkarakter perwira berbudaya dan memiliki urat "MALU"

Bila kali ilang kedunge

wolak waliking jaman pun di mulai,ketika era 80an,,,saya bermain main di sungai kecil di dekat rumah,masih saya lihat lele,gabus,lunjar:) gampang sekali nangkapnya,air jernih,belum banyak sampah plastik botol,jg beling :-|
Tapi sekarang keadaan sangat memprihatinkan:( boro2 ada lele di rong,,,anggang2 saja pda ilang ,,mungkin kebanyakan kena apotas sehingga anggang2 saja ikut mati *sedih aseli*

bermimpi masa lalu kembali,,adalah ssuatu yg berat bhkan mungkin mustahil *nangis batin* melihat alam sedemikian rusak hebat .
kalau sudah begini apalagi yang mau kita banggakan?? semua sudah hancur luluh sampai ke akar2nya :( mau di perbaiki bgaimana? wong rumpun bambu penyangga tebing sungai/penyerap air hujan agar mata air lestari sja kini berganti semua menjadi lahan albasia :( akibat keserakahan manusia kampung yang tolol *aseli emosi*
semua mabuk albasia ,memimpikan hasil ratusan juta,hutan bambu sbgai pori2 air pun di babat habis tanpa belas kasihan, (di kapur) istilah jawa.
semua memimpikan membeli mobil motor dri penjualan kayu albasia yg mmg meroket harganya seiring ketatnya lalulintas log dri Sumatera dan skitarnya, albasia mnjdi primadona log.

kadang saya berpikir exterem,,memang tidak ada gunanya usia alam ini di panjangkan:) hanya memanjangkan taring serta perut para perusak alam saja.

padahal alam ini mampu menghidupi seisi bhumi :) namun alam tidak mampu menghidupi 1 saja manusia serakah *filusuf india*

saya hanya bisa diam membisu seperti Shidarta Gautama,
ketika situasi sdemikian pelik dan sudah tidak bisa di counter lagi lebih baik saya "DIAM"

Diam adalah opsi terburuk namun lebih baik dripda ikut lantang tapi hanya menimbulkan kegaduhan negeri

sbgaimana kisah para pujangga yg telah mendahului kita,mereka hanya diam,menyaksiakan panggung akbar pertunjukan kolosal anak manusia,,
Mereka bukan tidak mau dan mampu turun tangan,,tapi sgat tdak logis jika mereka memperebutkan kue manisnya alam yang sebenarnya bukan hak kita,melainkan milik anak cucu kita,
Biarkan saja manusia hancur

Kamis, 21 April 2011

keluh kesah

Teman saya mas Yanto sorang pedagang somay keliling,,mengeluh prihal margin-nya yang kecil, sampai di ewangi ngojek malam harinya :) semalam hanya dapat uang 30.000 hmm"" keluh kesah yang sangat2 logis untuk seorang kaki5 dg budget minim provit pun cekak,,beda tentu dg istilah kaki5 pdhal omzetnya milyaran,,,cuma menumpang nama atau skedar mencari sensasi membajak ketidakberdayaan kaki5 agar di apresisi publik.

beda tipis keluh kesah dg curhat :)

keluh kesah sanggup berdiri sendri ,,,sementara itu curhat membutuhkan media

mengapa begitu?
keluh kesah adalah doa tersembunyi dan kerap di apresiasi oleh keadaan,,,
sementar curhat mnjdi semacam penyakit ketidakberdayaan menghadapi situasi kemudian membumbuinya dg berbagai intrik, agar supaya curhat lebih bercita rasa.
curhat bagi cafe kobu menjadi kurang greget apabila pelakunya pembesar negeri :)
curhatnya istri tetangga thdp saya sja membahayakan konon lgi mnyangkut seorang pembesar!

tidak ada yang keliru sbenarnya dg keluh kesah ataupun curhat,,hanya saja ukuran kepantasannya yang membingkai,

kita hanya ingin curhat dan keluh kesah ini menempati ruang yang layak :) bukan di lakukan di meja makan,,di kafe2 di pub,,di seminar2 dg aneka kuliner lezat serta softdrink nan segar,atau bahkan di hotel mewah:)
curhatlah di angkringan,di perna2(emper cina) di kolong kereta,di gubug reyot, di situ curhat mnjadi lebih elegan dan membumi:)
curhat di tempat nyaman dg aneka kuliner dg balutan batik mahal ,,sungguh tidak pantas,,,

lebih baik anda anda membahas baju dan kuliner anda besrta dinginya udara ac di vip anda,,,

Rabu, 20 April 2011

jaman edan

besok libur yak:D?
met libur buat panjenengan semua :) jangan lupa bawa surat2 lengkap jika akan berkendara buat pesiar besok,jangan sampai berurusan dg polisi di jalan,jaga kondisi kesehatan anda jngn sampai sakit yak:) rumah sakit mahal,,2 urusan yang kalu bisa panjenengan hindari.

kabar2 dri atas angin,,,jaman edan merupakan layang atau surat anggitane R.Ngabhei Ranggawarsitha,pujangga Surakarata, pujangga terakhir tanah jawa, apakah pintu ke-pujanggaan telah tertutup?

aku tdk berpolemik ttg pintu!
ora guna mbahas pintu ,,,lebih baik terus menulis :)

jaman edan dlm presepsi cafe kobu hanya sebuah isyarat atau prathanda,atau sasmitha,
perihal karakter manusia pada jaman edan yang di nukilkan penuh degradasi moral,bukankah itu suatu kemestian dari perjalanan panjang sebuah negeri ,,

hanya memang era jaman edan segalanya terang benderang,,saking terangnya sampai2 tidak ada wadhi !

pejabat publik masuk bui,ada "kyai" mlebu pakunjaran karena semangat beragamanya laksana tengah senggama ,pulisi jaksa tentara masuk bui karena penyalah gunaan wewnang ,,,demikian jelas di expos tanpa tedeng aling-aling :)

nah,,,di mata cafe kobu,,jaman edan memiliki karakter unik,,stu sisi membuka aib orang secara terang benderang,,ke dua,melegitimed kekerasan,,
menjadi permakluman di jaman edan ini jika pelaku kekerasan di gadang-gadang hingga kondhang kaloko,,hal yng sebenarnya tidak patut ,tapi inilah konsekwensi ,,tidak ada yang salah ,toh jaman juga akan berganti,,,percayalah jaman juga meng-evolusi diri,,,

mari kita songsong jaman sopan santun usai jaman edan ini,,,,ketika semua yang tidak pantas sebentar lagi sebentar lagi sebentar lagi di "saring" atau di ayak oleh ayak2 kara bakhol

yang terpenjara nikmati dg suka cita,boleh jdi anda tidak salah hanya kata2 anda kurang santun,menyebabkan semesta ini mmberi anda ruang untuk merenung:)

yang duduk di singgasana,,silahkan bersuka cita boleh jdi alam sebenarnya muak dg anda,,namun kemestianlah yang mendudukan anda,,,tetap semngat mengabdi.