Rabu, 20 April 2011

jaman akhir

judul dari masukan mas.Dakim landhep Sasmitha, rekan sekaligus teman dekat saya sesama angkringan maupun abangan,beliau berasal dri Pemalang, sudah melanglang buana dri negeri dongeng sampai khayangan :D haaahaaahaaay

beliau cerita tentang "jaman akhir" namun kepengin di ungkap dg metode logika lokal yang sederhana,
beliau naik kereta PP dri jakarta ke sby , di telisik lebih dalam ketika berangkat dari setasiun jakaratagoedang di sebut sbgi jaman awal,perjalanan kemudian di lanjutakan singgah sejenak di tiap setasiun karena mas Dakim kebetulan naik kereta ekonomi yang yang super sumpek :D full asongan dan copet :D haahaaaay

singgah di setasiun cirebon mas Dakim rehat sejenak untuk skdar ngopi +ngrokok juga buang air kecil,,

kereta pun melaju ,,,,,,,,,ke timur ,,,,tegal pekalongan ,,,kendal cepu,,,,,,thet!!! thettt!!!!! samapi juga di pasarturi :D allhamdulliah dri stasiun djakartagoedang dg semangat tanpa kecopetan se peserpun :D gmana mau kecopetan wong dy aja mantan copet mudanya :D bhaaahaaay

mas Dakim berpikir perjalanan awal di stasiun jakaratagoedang s/d pasar turi sby,,di pikirnya dalam2 awal dan akhir ,,,awal dan akhir,,,awal dan akhir

jakartagoedang sbgai stasiun awal berhenti di stasiun pasar turi sbgai akhir perjalannnya
apakah dg demikian perjalann telah usai ?
=======bentar ada yang pesen kopi===========

kereta trnyata mesti berangkat lagi ke jakarata,,,tidak berhenti begitu saja,,,sebab apa? tugas masih di bebankan ke kereta ini ,untuk melanjutkan harmonisasi alam bergerak ke timur dan ke barat,,ke barat dan ketimur,,,selamanya selamanya :)

begitu selamanya ,,,,kelanggengan yang memang sngat rasional selama masih ada Dakim2 yang lain kereta wajib wujud,,,,bergerak. begitulah awal dan akhir,,,melanggengkan "mas Dakim" kereta tidak mungkin bergerak sebenarnya tanpa mas Dakim,,,buat apa ? mas Dakim dan kereta adalah bersandar bersender,,ke 2nya mewujud dalam harmonisasi perjalanan yang utuh penuh dinamika di dlm dan luar kereta,,,beraneka penumpang dri berbagai suku ada:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar